Doa Restu Uskup Agung dan Dinamika Pilkada NTT, Kupang Jadi Sorotan
britaduatiga.com, Doa Restu Uskup Agung Berpadu dengan Sengitnya Pilkada NTT – Sore yang tenang usai berolahraga, di depan layar televisi, suasana semakin hangat ketika berita tentang Pilkada NTT mulai disorot. Di tengah riuh rendah persaingan politik, ada momen yang menarik perhatian banyak orang, yakni doa restu yang diberikan oleh Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni, kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kupang, George Hadjoh dan Theodora Ewalde Taek, atau yang akrab dikenal sebagai Paket GACOR.
Uskup Agung Kupang dan Pesan Moral yang Disampaikan
Menjelang pendaftaran di KPU, Kamis (29/8/2024), George dan Walde memilih untuk menemui Mgr Hironimus, memohon restu agar langkah mereka dalam perhelatan Pilkada ini mendapatkan berkah dan petunjuk dari Yang Maha Kuasa. Dalam pertemuan yang penuh makna tersebut, Uskup Agung Kupang memberikan nasihat yang sangat berharga, menekankan pentingnya mengutamakan Bonum Commune, atau Kebaikan Bersama, sebagai landasan dalam memimpin.
Uskup Hironimus mengingatkan mereka bahwa seorang pemimpin sejati harus mampu berada di tengah masyarakat, memberikan perhatian tanpa memandang latar belakang, serta menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh warga dengan penuh empati dan kasih. Beliau juga menyoroti kondisi kebersihan Kota Kupang yang membutuhkan perhatian serius, serta pentingnya menjaga lingkungan agar kota ini terbebas dari masalah sampah dan penyakit.
Harapan untuk Kota Kupang yang Lebih Hijau dan Sejahtera
Selain itu, Uskup Hironimus menyampaikan keprihatinannya terhadap cuaca panas dan gersang yang melanda Kota Kupang. Beliau berharap, jika terpilih, George dan Walde bisa memimpin masyarakat untuk menanam pohon dan menjadikan Kupang sebagai kota yang hijau dan sejuk. Harapan ini diiringi dengan doa agar niat baik mereka dalam membangun kota tercinta ini senantiasa diberkati.
Geliat Pilkada NTT, Kupang Siap Menghadapi Perubahan
Seiring dengan doa restu yang diberikan oleh Uskup Agung, Pilkada NTT pun semakin sengit. KPU NTT mencatat sebanyak 87 pasangan calon yang telah mendaftar, termasuk tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di tingkat provinsi. Dari total calon tersebut, ada sepuluh kandidat perempuan yang siap berkompetisi, menunjukkan bahwa Pilkada kali ini menghadirkan dinamika baru di kalangan perempuan.
Persiapan Ketat KPU NTT dalam Menghadapi Pilkada
Dengan pendaftaran yang sudah ditutup pada tanggal 29 Agustus 2024 malam, proses verifikasi dokumen serta pemeriksaan kesehatan pun segera dimulai. Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna, menjelaskan bahwa tiga pasangan calon di tingkat provinsi telah melengkapi semua dokumen yang diperlukan dan siap untuk menjalani tahapan berikutnya. Sementara itu, KPU NTT juga berupaya untuk menyesuaikan waktu pemeriksaan kesehatan yang cukup ketat, mengingat proses ini sangat penting untuk memastikan kesiapan para calon dalam Pilkada.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Elyaser Lomi Rihi, menambahkan bahwa tahapan pendaftaran ditutup tepat pukul 23.59 waktu setempat. Jika ada dokumen yang belum lengkap, calon diberi waktu selama masa perbaikan untuk melengkapinya. Verifikasi berkas akan dilakukan pada tanggal 6-8 September 2024, dan penetapan calon akan diumumkan pada 22 September 2024, diikuti dengan pengundian nomor urut sehari setelahnya.
Menuju Pilkada yang Bersih dan Transparan
Dalam suasana sore yang hangat ini, perhatian juga tertuju pada pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. KPU NTT mengajak seluruh warga yang telah memenuhi syarat untuk memastikan bahwa nama mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal ini penting agar setiap warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan ikut menentukan masa depan daerah mereka.
Di tengah persiapan yang semakin intens, KPU NTT terus berkomitmen untuk melaksanakan Pilkada yang bersih, transparan, dan demokratis. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi mewujudkan pemilu yang adil dan bebas dari kecurangan, membawa harapan baru bagi NTT dan Kota Kupang khususnya. Semoga doa restu Uskup Agung dan usaha para pemimpin ini mampu membawa perubahan yang nyata dan positif bagi seluruh masyarakat.
Harapan dan Catatan Politik
Harapan besar menyelimuti langit Kota Kupang yang hangat saat senja merayap perlahan. Dalam sengitnya dinamika Pilkada NTT, doa restu dari tokoh-tokoh seperti Uskup Agung Kupang menjadi penyejuk di tengah-tengah perdebatan politik yang semakin memanas. Semoga siapa pun yang terpilih, mereka dapat membawa angin perubahan bagi rakyat, mengutamakan kebaikan bersama, dan tetap melayani dengan hati yang tulus. Perjalanan ini bukan hanya tentang kemenangan, melainkan tentang harapan yang terpatri dalam setiap langkah untuk mewujudkan Kota Kupang yang lebih baik dan sejahtera. Namun, tetap ada catatan penting yang harus digarisbawahi, bahwa politik seharusnya tidak memecah belah, melainkan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam keragaman, demi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (yb)**