Kejutan Menggelegar di Dunia Teknologi dan Keuangan
Internasional, britaduatiga.com – Langit malam menyimpan misteri, namun siapa sangka salah satu kejutan besar datang dari dunia teknologi dan keuangan? Elon Musk kembali menjadi sorotan, kali ini bukan hanya karena kecerdasannya yang luar biasa, tetapi juga langkah kontroversial yang mengguncang publik. Elon Musk gunakan polisi demi DOGE, sementara di sisi lain, Tesla jual saham besar-besaran, membuat banyak orang bertanya-tanya: ada apa sebenarnya di balik layar?
DOGE dan Kekuatan Hukum, apa yang Terjadi?
Siapa yang Terlibat?

Nama besar kembali terseret dalam pusaran kontroversi. Elon Musk, sang visioner, disebut-sebut berada di balik penggunaan aparat hukum untuk kepentingan DOGE.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Pada hari Senin, staf dari Departemen Efisiensi Pemerintah yang berada di bawah kendali Musk menggunakan polisi dan keamanan swasta untuk secara paksa mengambil alih Institut Perdamaian AS (USIP). Langkah ini mengejutkan banyak pihak karena USIP bukan merupakan gedung federal, namun aparat penegak hukum tetap dikerahkan.
Kapan dan Dimana Peristiwa Ini Berlangsung?
Kejadian tersebut terjadi di Washington D.C., tepat di kantor USIP, setelah para pekerja DOGE sempat ditolak masuk. Namun, dengan dukungan aparat, mereka akhirnya berhasil memasuki gedung.
Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Menurut pengacara USIP, Sophia Lin, ini adalah “pengambilalihan ilegal” yang dilakukan oleh unsur-unsur eksekutif. Sejak pemerintahan Trump memecat Presiden USIP, Greg Moose, bersama dewan pengurusnya, situasi semakin memanas. Gedung Putih, di sisi lain, menganggap bahwa tindakan ini sah dan bertujuan menegakkan kewenangan eksekutif Presiden.
Bagaimana Reaksi Publik dan Pihak Terkait?
Moose sendiri mengkritik langkah ini sebagai upaya untuk menghapus bantuan asing dan mengendalikan lembaga nirlaba independen. Sementara itu, Gedung Putih menegaskan bahwa birokrat nakal tidak akan dibiarkan menghambat kebijakan pemerintah.
Di Sisi Lain, Eksekutif Tesla Jual Saham dalam Jumlah Besar

Siapa Saja yang Terlibat?
Di tengah kontroversi terkait DOGE, Tesla juga menghadapi gejolak lain. Sejumlah eksekutif utama, termasuk James Murdoch, Kimbal Musk, dan Robyn Denholm, tercatat menjual saham Tesla dalam jumlah besar.
Berapa Nilai Saham yang Dijual?
Total penjualan saham oleh eksekutif Tesla sejak awal Februari mencapai lebih dari $100 juta. Beberapa transaksi besar yang mencolok antara lain:
- James Murdoch menjual saham senilai $13 juta pada 10 Maret.
- Kimbal Musk melepas 75.000 saham senilai $27 juta.
- Robyn Denholm menjual saham lebih dari $75 juta dalam dua transaksi selama lima minggu terakhir.
Kapan dan Kenapa Saham Dijual?
Penjualan ini terjadi dalam beberapa minggu terakhir, tepat di saat saham Tesla mengalami penurunan tajam hampir 50% sejak Desember lalu. Fenomena ini memicu spekulasi, apakah para eksekutif kehilangan kepercayaan terhadap masa depan Tesla?
Bagaimana Pandangan Para Ahli?
Jay Ritter, seorang profesor keuangan dari Universitas Florida, menyatakan bahwa penjualan saham oleh orang dalam sering kali menjadi sinyal buruk bagi investor. Namun, beberapa eksekutif Tesla memiliki rencana penjualan saham yang telah ditentukan sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Denholm.
Seth Goldstein, analis dari Morningstar, menambahkan bahwa langkah ini tidak selalu berarti ada hal negatif di Tesla, tetapi lebih kepada keputusan finansial pribadi eksekutif. Meski begitu, perhatian investor tetap tertuju pada kestabilan perusahaan.
Sebuah Drama Teknologi dan Keuangan yang Mengguncang
Ketika satu sisi Elon Musk gunakan polisi demi DOGE, di sisi lain Tesla jual saham besar-besaran. Kedua peristiwa ini terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan investor dan pengamat industri.
Apa yang sebenarnya direncanakan oleh Musk? Apakah ini hanya strategi jangka pendek atau ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini?
Bagi para pengamat teknologi dan investor, momen ini bisa menjadi peringatan sekaligus peluang. Keputusan finansial dan kebijakan politik bisa berubah dalam sekejap, tetapi satu hal yang pasti: masa depan selalu berpihak kepada mereka yang siap menghadapi tantangan.
Tetap pantau berita terbaru dan jangan lewatkan analisis mendalam lainnya!
“Setiap badai pasti berlalu, tetapi hanya mereka yang berlayar dengan cermat yang akan sampai ke tujuan.” – (bd)**