Peristiwa

Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul

35
×

Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul

Share this article
Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul
Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul -(bd_kreative images © 2025 All Right Reserved/britaduatiga.com/designe2025)

Internasional, britaduatiga.comHati Messi dan Jantung Italia Terpukul – Awan kelabu menyelimuti dunia saat pagi masih bergelut dengan embun. Perpisahan ini tidak sekadar duka biasa; itu adalah perpisahan yang menyentuh dua hal sekaligus: iman dan sepak bola. Dunia mengucapkan selamat jalan kepada Paus Fransiskus, yang memukul hati Messi dan Italia.


Kapan dan Di Mana Perpisahan Itu Terjadi?

Di usia 88 tahun, Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan, telah berpulang di Vatikan pada pagi yang kelabu di Roma, Senin 21 April 2025. Dia meninggalkan dunia dengan warisan keberanian, kasih, dan diskusi lintas batas.

728x90 feb24 affiliate hosting

Siapa Sosok yang Telah Meninggalkan Dunia Ini?

Paus Fransiskus, juga dikenal sebagai Jorge Mario Bergoglio, bukan hanya pemimpin agama. Ia adalah orang yang ramah, kritis, dan penggemar sepak bola sejati. Sebagai anggota tim Argentina San Lorenzo de Amargo, cintanya terhadap olahraga ini bukan sekadar simbolik; itu adalah bagian dari hidupnya.

Ia bahkan mengundang para atlet ke Vatikan untuk menikmati keindahan permainan. Salah satu putra Argentina yang paling dihormati, Lionel Messi, pernah hadir dalam dekapan damainya. Dengan senyum penuh haru, Paus menerima jersey La Albiceleste, sebuah gestur yang kini tinggal kenangan.

Mengapa Dunia Merasa Sangat Kehilangan?

Paus Fransiskus bukan hanya Paus dari Amerika Latin atau penggemar sepak bola; ia adalah pemimpin dunia yang memanusiakan melalui ajaran dan kebijakannya yang menjembatani perbedaan agama, membela kaum marjinal, dan mendorong perdamaian di tengah dunia yang tidak damai. Ia menulis Laudato Si, ensiklik yang menyerukan pertobatan ekologis dan tindakan nyata untuk melindungi Bumi, rumah kita bersama.

Apa Tanggapan dari Dunia Sepak Bola?

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan luka di altar-alter gereja dan di stadion dan ruang ganti klub sepak bola dunia. Orang-orang dan klub sepak bola menyampaikan belasungkawa mereka masing-masing karena reputasinya yang rendah hati, penuh kasih, dan hubungannya yang kuat dengan olahraga rakyat ini.

Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul
Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul -(bd_kreative images © 2025 All Right Reserved/britaduatiga.com/designe2025)

Salah satu orang pertama yang menyuarakan kesedihan adalah Lionel Messi, sang maestro lapangan hijau. Dalam unggahan digitalnya yang halus, Messi menyebut Paus sebagai “Paus yang berbeda”, seorang pemimpin yang berasal dari tanah yang sama dan menyukai sepak bola. Ungkapannya bukan sekadar simbolik; itu menunjukkan hubungan rohani dan emosi antara dua figur utama Argentina.

Meskipun demikian, rasa kehilangan itu menyebar jauh melampaui batas bangsa dan benua.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) juga menyatakan kesedihan yang mendalam. Dalam sebuah keputusan yang dihormati, semua pertandingan mulai dari kasta tertinggi Serie A hingga divisi Primavera muda dihentikan sementara. Stadion-stadion seperti Olimpico di Roma dan San Siro di Milan menjadi sunyi. Tidak ada nyanyian suporter, hanya pita hitam yang menggantung tenang di pagar dan bendera yang setengah tiang. “Di tengah gemuruh stadion, hari ini kita memilih

Klub Serie A juga menunjukkan rasa hormat. Beberapa tim menggunakan warna monokrom untuk avatar media sosial mereka, sementara yang lain mengirimkan pesan belasungkawa dalam berbagai bahasa. Mengingat betapa dekatnya mereka secara spiritual dan geografis dengan pusat Vatikan, AS Roma bahkan merasakan kehilangan yang lebih besar.

Selain itu, pemain dan pelatih dari berbagai negara juga memberikan penghormatan. Sebelum latihan dimulai, banyak dari mereka yang menulis pesan pribadi atau memimpin doa. Para penggemar, dari Curva Sud Roma hingga tribun utara San Paolo Napoli, terlibat dalam momen refleksi ini karena mereka menyadari bahwa pada hari itu, sepak bola kehilangan salah satu pendukung terbaiknya.

Lebih dari itu, dunia sepak bola telah menyadari satu hal penting: di balik jas putih dan sorban iman, ada Paus yang bisa tersenyum ketika melihat assist cerdas atau gol indah. Ia percaya bahwa sepak bola, seperti doa, adalah bahasa universal yang dapat menyatukan orang, mengatasi perbedaan, dan menumbuhkan rasa solidaritas.

Oleh karena itu, tidak hanya Vatikan dan umat Katolik yang merasakan penderitaan akibat kepergian Paus Fransiskus. Ini adalah kehilangan bagi sepak bola secara keseluruhan, sebuah arena di mana cinta, harapan, dan keadilan terus diperjuangkan, seperti yang selalu didoakan Paus.

Bagaimana Reaksi Klub-Klub Besar Italia?

Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul
Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul -(bd_kreative images © 2025 All Right Reserved/britaduatiga.com/designe2025)

AS Roma dengan markasnya hanya sepelemparan batu dari Vatikan, berada dalam keadaan yang paling sedih. Mereka harus bersiap menghadapi Inter Milan di lanjutan Serie A yang akan dimulai kembali pada Minggu, 27 April 2025, di tengah kesedihannya.

Gabriele Gravina menyatakan, “Hari ini kita memilih hening untuk mendoakan Bapa Suci di tengah gemuruh stadion.”

Setelah tragedi, pertandingan seperti Como melawan Genoa, Inter melawan Roma, dan Lazio melawan Parma akan menjadi pertandingan pertama di mana para pemain akan memainkan permainan terbaik mereka dan memberikan penghormatan terakhir kepada Paus yang mereka sayangi.

Apa Makna dari Kepergian Ini?

Kehilangan seorang pemimpin agama lebih dari sekadar perpisahan dengan Paus Fransiskus. Ini adalah pengingat bahwa dunia bisa lebih baik ketika kasih sayang memimpin, ketika olahraga dan iman dapat bersatu, dan ketika seorang pria tua dari Argentina mampu membuat bumi terasa lebih hangat untuk ditinggali..

Kesimpulan dan Pesan untuk Kita Semua

Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul
Perpisahan Dunia untuk Paus Fransiskus, Hati Messi dan Jantung Italia Terpukul -(bd_kreative images © 2025 All Right Reserved/britaduatiga.com/designe2025)

Nurani dunia menjadi lebih baik setelah kepergian Paus Fransiskus. Pesan cinta dan keberanian beliau masih bergema dari jantung Vatikan hingga hati Messi, dari altar suci hingga lapangan hijau. Satu cahaya telah hilang dari dunia, tetapi sisa cahayanya tetap menyala dalam tindakan, doa, dan tindakan kita sehari-hari.

Kita harus tetap menjaga Bumi, mencintai satu sama lain, dan menyukai kehidupan seperti yang dia ajarkan.

“Biarlah kita yang tersisa bersinar lebih terang ketika dunia kehilangan satu bintang.” – (bd)**

source : sumber luar negeri

Baca Juga :  Warga Lewolaga Sambut Wapres Gibran, serta Haru Mengunjungi Bayi Pengungsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *