DeepSeek Dilarang, ChatGPT Semakin Kokoh?
Internasional, britaduatiga.com – Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: DeepSeek dilarang di Italia. Larangan ini memicu banyak spekulasi, termasuk soal dominasi ChatGPT sebagai raja AI yang kian tak tergoyahkan. Namun, benarkah demikian? Mari kita kupas tuntas.
DeepSeek jadi Ancaman Baru bagi ChatGPT?
Apa Itu DeepSeek dan Mengapa Populer?
DeepSeek, AI asal China, mencuri perhatian sejak pertama kali diluncurkan. Dengan model DeepSeek-R1, teknologi ini menawarkan efisiensi tinggi dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan pesaingnya. Tak heran, hanya dalam waktu singkat, DeepSeek menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di AS. Keunggulan utama DeepSeek adalah kemampuannya dalam tugas-tugas teknis dan matematika, bahkan melampaui banyak pesaingnya dengan tingkat akurasi 90%.
Namun, di tengah euforia ini, muncul kabar tak sedap: Italia resmi melarang akses DeepSeek di negaranya.
Mengapa Italia Melarang DeepSeek?
1. Siapa yang Melarang?
Otoritas Perlindungan Data Italia (GPDP) mengeluarkan larangan terhadap DeepSeek pada 30 Januari 2025. Keputusan ini langsung berdampak pada perusahaan yang mengembangkan DeepSeek, yakni Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence dan Beijing DeepSeek Artificial Intelligence.
2. Apa Alasannya?
GPDP menilai bahwa perlindungan data pengguna tidak cukup transparan. Mereka mengkhawatirkan bagaimana data pengguna dikumpulkan dan diproses oleh DeepSeek, sehingga memutuskan untuk menghentikan operasional AI tersebut di Italia.
3. Bagaimana Dampaknya?
Larangan ini mengingatkan kita pada pembatasan serupa yang pernah dialami ChatGPT di Italia pada tahun 2023. Namun, ChatGPT berhasil kembali setelah menyesuaikan kebijakan privasi sesuai dengan regulasi Uni Eropa. Apakah DeepSeek bisa melakukan hal yang sama? Ataukah ini menjadi sinyal awal bagi negara lain untuk mengikuti jejak Italia?
ChatGPT vs. DeepSeek, Siapa yang Lebih Unggul?
1. Teknologi di Balik AI
DeepSeek menggunakan pendekatan Campuran-Pakar (MoE), memungkinkan model ini bekerja lebih efisien dengan mengaktifkan hanya bagian tertentu dari 671 miliar parameternya. Sebaliknya, ChatGPT menggunakan model transformator tradisional, yang lebih konsisten tetapi cenderung kurang efisien dalam penggunaan sumber daya.
2. Kemampuan & Keunggulan
Kriteria | DeepSeek | ChatGPT |
---|---|---|
Akurasi Matematika | Sangat tinggi (90%) | Baik |
Pemahaman Konteks | Terbatas | Sangat kuat |
Biaya Pengembangan | Lebih murah | Lebih mahal |
Kemudahan Penggunaan | Butuh adaptasi | User-friendly |
Kepatuhan Privasi | Dipertanyakan | Terstandarisasi |
Fleksibilitas Tugas | Lebih fokus ke teknis | Mampu menangani berbagai tugas |
Kreativitas & Bahasa | Kurang fleksibel dalam komunikasi | Lebih canggih dalam menghasilkan teks kreatif |
Skalabilitas | Bergantung pada pendekatan MoE | Lebih stabil dalam berbagai skenario |
DeepSeek unggul dalam tugas teknis, khususnya dalam bidang matematika dan pemrograman, karena kemampuannya dalam menyelesaikan masalah kompleks dengan efisiensi tinggi. Dengan pendekatan Campuran-Pakar (MoE), DeepSeek lebih hemat sumber daya dan bisa memberikan solusi teknis yang lebih akurat dibandingkan AI tradisional.
Di sisi lain, ChatGPT lebih serbaguna. Dengan pemahaman konteks yang lebih luas, ChatGPT mampu memberikan jawaban yang lebih bernuansa, menangani berbagai tugas mulai dari pembuatan konten, komunikasi pelanggan, analisis data, hingga pendidikan. Selain itu, kebijakan privasi dan kepatuhan ChatGPT terhadap regulasi global menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi pengguna di lingkungan profesional.
Apakah DeepSeek Akan Bangkit Kembali?
Dilarangnya DeepSeek di Italia menjadi peringatan bahwa regulasi privasi data semakin ketat di seluruh dunia. Jika DeepSeek tidak segera menyesuaikan kebijakan privasinya, kemungkinan larangan serupa akan terjadi di negara lain. Apakah ini awal dari kejatuhan DeepSeek, atau justru batu loncatan bagi ChatGPT untuk semakin berjaya?
AI, Masa Depan, dan Pilihan Kita
Di tengah persaingan AI yang kian sengit, keamanan dan transparansi data menjadi faktor utama dalam menentukan siapa yang akan bertahan di puncak. Bagi Anda yang bergelut di dunia teknologi, memahami kelebihan dan kekurangan AI yang digunakan sangatlah penting.
Apakah Anda lebih memilih efisiensi dan kecanggihan DeepSeek, atau kenyamanan dan keamanan ChatGPT? Pilihan ada di tangan Anda, karena masa depan AI adalah tentang bagaimana kita menggunakannya dengan bijak. (yb/bd)**
source : sumber luar negeri