Menu

Dark Mode
Akibat Perubahan Iklim Ekosistem Laut Indonesia

Religi

Dari Korea Hingga Nigeria, WCC Sambut Dokumen Vatikan di Tengah Bencana Banjir

badge-check


Dari Korea Hingga Nigeria: WCC Sambut Dokumen Vatikan di Tengah Bencana Banjir (Gambar: kreative images/britaduatiga.com/Sep2024) Perbesar

Dari Korea Hingga Nigeria: WCC Sambut Dokumen Vatikan di Tengah Bencana Banjir (Gambar: kreative images/britaduatiga.com/Sep2024)

Sambutan Hangat WCC Terhadap Dokumen Vatikan

britaduatiga.com, WCC Sambut Dokumen Vatikan di Tengah Bencana Banjir – Pada pagi yang tenang, ketika hendak beribadah, perhatian para jemaat seketika teralihkan oleh kabar dari sosial media. Dewan Gereja Dunia (WCC) memberikan sambutan hangat terhadap dokumen Vatikan yang diterbitkan di tengah musibah banjir yang melanda berbagai wilayah. WCC Sambut Dokumen Vatikan di Tengah Bencana Banjir menjadi tajuk utama yang menggema dari Korea hingga Nigeria. Dokumen yang diterbitkan pada bulan Juni 2024 ini, dengan judul Uskup Roma, berfokus pada pembahasan ekumenis yang penting, khususnya mengenai upaya dialog antar gereja demi mencapai kesatuan.

Bedford-Strohm, seorang tokoh penting dalam dunia ekumenis, dalam komentarnya untuk The Ecumenical Review, memuji semangat dialog yang terbuka dalam dokumen tersebut. Baginya, dokumen ini dipenuhi dengan “semangat mendengarkan secara ekumenis,” sesuatu yang krusial dalam perjalanan panjang menuju kesatuan gereja.

Clickadu

Refleksi Terhadap Kepemimpinan Paus

Dokumen tersebut menggarisbawahi refleksi tentang ensiklik Paus Yohanes Paulus II tahun 1995, Ut unum sint, yang berbicara tentang komitmen terhadap ekumenisme. Paus mengakui bahwa sejarah kepausan menyimpan “kenangan yang menyakitkan” bagi beberapa tradisi Kristen, namun dengan semangat dialog dan persaudaraan, jalan menuju kesatuan tetap terbuka. Dokumen ini, diterbitkan dengan restu Paus Fransiskus, berupaya menggali solusi baru yang lebih inklusif dalam menjalankan tugas kepausan.

Bedford-Strohm melihat dokumen ini sebagai jawaban yang dipenuhi kasih terhadap kesaksian-kesaksian ekumenis. Dokumen ini juga menandai persiapan bersama untuk peringatan 1700 tahun Konsili Ekumenis Pertama di Nicea pada 2025, sebuah momen penting bagi umat Kristen dari semua tradisi untuk merayakan sinodalitas secara bersama-sama.

Bencana Banjir yang Mengguncang Nigeria

Di sisi lain dunia, tepatnya di timur laut Nigeria, bencana banjir besar memaksa ribuan warga mengungsi dari Maiduguri, kota yang juga pernah menjadi pusat gerakan Boko Haram. Pada tanggal 9 September, curah hujan yang tinggi memicu jebolnya bendungan Alau, menghantam wilayah pemukiman di hilir dengan kekuatan besar. Menurut laporan, hampir 40 persen wilayah kota terendam, membuat lebih dari 400.000 orang harus meninggalkan rumah mereka.

Uskup Rev. Dr. Emmanuel Morris, yang ikut menjadi korban banjir, dengan lirih mengisahkan bagaimana ia dan keluarganya selamat dari terjangan air, namun masih banyak warga yang terjebak dalam kondisi yang memprihatinkan. Rumah sakit, pasar, dan berbagai fasilitas umum tak luput dari kerusakan akibat bencana ini.

Tanggapan Gereja Terhadap Bencana Alam

Gereja di Nigeria segera merespons tragedi ini dengan seruan kemanusiaan. Pada tanggal 15 September, Konvensi Baptis Nigeria mengadakan penggalangan dana untuk membantu para korban banjir. Pendeta Dr. Israel Adelani Akanji menegaskan bahwa bencana ini mengingatkan mereka akan urgensi perubahan iklim yang semakin terasa di wilayah tersebut. Lebih dari itu, Gereja juga menghadapi kenyataan bahwa kehidupan jemaat mereka, termasuk 149 anggota Baptis, turut terdampak parah oleh bencana ini.

Banjir yang melanda Nigeria merupakan cerminan nyata dari dampak perubahan iklim, yang mengubah pola cuaca secara drastis di banyak bagian dunia, termasuk di wilayah utara Nigeria. Ini menjadi pengingat bagi seluruh dunia bahwa ancaman perubahan iklim sudah berada di depan mata dan mengancam kehidupan jutaan orang, khususnya mereka yang tinggal di daerah rentan.

Momentum Dialog untuk Perdamaian di Korea

Sementara itu, di Korea, Dewan Gereja Nasional merayakan 100 tahun keberadaannya di tengah situasi geopolitik yang penuh tantangan. Dalam pesannya, Pillay dari WCC menyampaikan penghargaan atas keberanian gereja di Korea yang terus berjuang untuk perdamaian dan rekonsiliasi di Semenanjung Korea, meski menghadapi tekanan politik dan sosial yang berat.

Perjuangan panjang untuk perdamaian di Semenanjung Korea, yang seringkali terhambat oleh ketegangan militer dan kebijakan yang keras, kini memerlukan semangat baru. WCC, melalui pesannya, menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung proses dialog antar-Korea, sembari mengingat semangat Tozanso yang pernah menjadi simbol solidaritas ekumenis bagi perdamaian.

WCC Sambut Dokumen Vatikan di Tengah Bencana Banjir dengan penuh harapan, sambil terus menyuarakan pentingnya kerja sama global dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada, baik dari sisi teologis maupun kemanusiaan. Pandangan ekumenis yang inklusif serta tindakan nyata dalam merespons bencana alam menjadi dua sisi yang tak terpisahkan dalam misi global WCC.


Di antara kabar-kabar menegangkan dari berbagai belahan dunia, pagi ini diwarnai dengan refleksi mendalam dari pesan-pesan perdamaian dan kebersamaan yang disuarakan melalui dialog antar agama. Momentum ini mengajarkan pada kita semua bahwa harapan untuk dunia yang lebih baik selalu ada, selama cinta kasih menjadi landasan utama setiap langkah. (yb)**

Resources : sumber luar negeri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Demi Paus Fransiskus, Peziarah Papua Nugini Rela Jalan Kaki, Sementara Peziarah Indonesia Mandiri Masuk Lewat PLBN Motaain

7 September 2024 - 07:35 WITA

Demi Paus Fransiskus, Peziarah Papua Nugini rela jalan kaki, sementara Peziarah Indonesia Mandiri Masuk Lewat PLBN Motaain

Silaturahmi Umat Beragama, WCC Buka Babak Baru Kerjasama di Serbia

5 September 2024 - 13:28 WITA

Silaturahmi Umat Beragama, WCC Buka Babak Baru Kerjasama di Serbia

Paus Fransiskus Menginap di Kedubes, TNI dan Bandara Siap Amankan Kunjungan

3 September 2024 - 06:01 WITA

Paus Fransiskus Menginap di Kedubes, TNI dan Bandara Siap Amankan Kunjungan

Perlindungan Diskriminasi Agama Terabaikan, Kelompok Agama & LGBTQ+ Geram

14 August 2024 - 22:19 WITA

Perlindungan Diskriminasi Agama Terabaikan, Kelompok Agama & LGBTQ+ Geram

Stikes PGI Cikini Memulai Babak Baru dengan Pelantikan Wakil Ketua dan Komitmen untuk Berkarya

10 August 2024 - 18:34 WITA

Stikes PGI Cikini Memulai Babak Baru dengan Pelantikan Wakil Ketua dan Komitmen untuk Berkarya
Trending on Religi